Ini judul lagunya Padi di album yang mana entahlah. Kata itu manusiawi, karena dia ada di tiap tiap kita. Di sebagian kita, dia bahkan tersirat hanya dari tarikan napas. Hahaha, lucu ya, untuk hal yang bukan milikmu pun dia ada. Lalu, kemana perginya peduli? Harga yang digelayut oleh huruf i, disaat dia membelenggu? Mungkin terlempar keluar bersama percikan air liur, atau bisa saja tertelan. Saat dia meraja, kasih pun lenyap. Jika itu terjadi, bertambahlah ke"dia"annya.
Kamu takut? Buat apa? Dia ada karena kamu yang membuatnya. Melindungi dengan benteng tinggi kokoh tak tersentuh. Toh yang terpenting itu kamu, bukan lain-lain.
Menangkan saja semua perang untuk dia. Beri makan kenyang-kenyang.