Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Jumat, 08 Januari 2010

Tetap Aktif Menjelang dan Saat Menstruasi

Jangan biarkan gangguan menstruasi mengganggu aktifitas Anda. Semua menstruasi memang menimbulkan nyeri, namun akan menjadi tidak normal ketika nyeri perut itu muncul menjelang menstruasi dan semakin hebat saat menstruasi pertama maupun kedua. Apalagi bila sampai pusing, muntah, mual, diare, melilit dan sakit kepala. Akibatnya, wanita terganggu aktifitasnya bahkan ada juga yang sampai tidak bisa beraktifitas sama sekali. Nyeri perut yang timbul menjelang dan saat menstruasi tidak boleh dianggap sepele, karena mungkin saja nyeri itu muncul karena adanya gejala endometriosis (penyakit dimana bercak-bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim) yang bisa mempersulit wanita untuk hamil.
Sangat disayangkan, kaum wanita di Indonesia lebih memilih untuk mengatasi nyeri perut dengan mengkonsumsi obat-obatan penghilang rasa nyeri yang beredar di pasaran. Padahal obat-obat tersebut hanya bekerja pada gejala-gejalanya, hanya menghilangkan rasa nyerinya saja dan tidak mengatasi akar masalahnya. Dan jika dikonsumsi dalam jangka panjang, akan berdampak buruk pada ginjal dan liver. Oleh karena itu, wanita membutuhkan obat yang dapat bekerja langsung pada akar masalahnya, dan bukan hanya menghilangkan nyerinya saja. Untuk itu, wanita harus paham betul bahwa akar masalah munculnya gangguan menstruasi adalah ketidakseimbangan hormon. Dan kini, telah tersedia Femona®, kapsul herbal organik yang diformulasikan untuk mencegah dan mengatasi gangguan menstruasi langsung pada akar masalahnya yaitu ketidakseimbangan hormon. Namun demikian, Femona® bukan hormon (tidak diformulasikan sebagai hormon) dan tidak mengandung hormon, tetapi memiliki peran besar dalam menyeimbangkan hormon.
Tiap kapsul Femona® mengandung 600 mg Lepidium Peruvianum Chacon organik, yaitu herbal sejenis umbi-umbian dari pegunungan Andes-Peru yang telah terbukti memiliki khasiat medis tinggi, mengandung zat gizi (protein, vitamin, mineral, dan lain-lain) dalam jumlah yang signifikan, serta mengandung zat-zat aktif (Alkaloida) alami yang berperan besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh. Anda pun tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi Femona®, karena Femona® telah lulus uji toksisitas, uji keamanan, uji pengawet dan diproses dengan standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar).

Artikel di Harian Suara Merdeka Nov 2009 (by rennia sone),

Tidak ada komentar: