Hormon memegang peranan penting dalam mengatur fungsi-fungsi kerja di dalam tubuh. Ketika stres menghampiri, ada tiga hormon dalam tubuh wanita yang sangat berperan, hormon-hormon tersebut adalah kortisol, epinefrin dan oxytocin. Hormon kortisol menurunkan kekebalan tubuh dan bersama dengan epinefrin menaikkan tekanan darah orang yang mengalami stres tersebut. Disinyalir wanita memproduksi kedua hormon ini lebih banyak disaat stres sehingga para wanita cenderung lebih emosional pada saat stres. Ketidakseimbangan hormon-hormon yang terbentuk dalam tubuh wanita juga berpengaruh pada sistem reproduksi misalnya gangguan pada siklus menstruasi.
Seorang wanita yang mengalami stres atau dalam taraf lebih kompleks bisa disebut depresi, seringkali terganggu siklus menstruasinya seperti tidak haid selama 3 bulan berturut-turut (amenore) atau malah sebaliknya lebih sering haid (polimenore). Untuk mengatasinya tentu wanita harus paham betul bahwa akar masalah munculnya gangguan menstruasi adalah ketidakseimbangan hormon. Dan kini, telah tersedia Femona®, kapsul herbal organik yang diformulasikan untuk mencegah dan mengatasi gangguan menstruasi langsung pada akar masalahnya yaitu ketidakseimbangan hormon. Namun demikian, Femona® bukan hormon (tidak diformulasikan sebagai hormon) dan tidak mengandung hormon, tetapi memiliki peran besar dalam menyeimbangkan hormon.
Tiap kapsul Femona® mengandung 600 mg Lepidium Peruvianum Chacon organik, yaitu herbal sejenis umbi-umbian dari pegunungan Andes-Peru yang telah terbukti memiliki khasiat medis tinggi, mengandung protein, vitamin dan mineral dalam jumlah yang signifikan, serta mengandung zat-zat aktif (Alkaloida) alami yang berperan besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh. Anda pun tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi Femona, karena Femona® telah lulus uji toksisitas, uji keamanan, uji pengawet dan diproses dengan standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Benar).
Artikel Harian Suara Merdeka/31 Desember 2009,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar