Libur kecil kaum kusam
Yang teramat manis begitu romantis
Walau sekali setahun
Tuhan rangkullah
Jangan kau tinggalkan
Waktu mereka
Pergilah derita ini hari
Berilah tawa yang terkeras
Untuk obati tangis lalu
Limpahkan senang paling indah
Agar luka tak nyeri
Agar duka tak menari........ *Iwan Fals> Libur Kecil Kaum Kusam*
Jakarta, 12 Juni 2011. Subuh di kamar kostan tak sedingin dan sesepi biasanya. Ruangan sempit itu semakin sesak dengan bertambahnya penghuni kost. Tapi penghuni tambahan ini, menghuni bukan untuk berhari-hari.. Cuma untuk beberapa jam saja.. Sekedar melepas penat, menumpang mandi, membasuh diri dari debu dan kotoran yang sengaja atau tidak sengaja menempel selama diperjalanan. Ialah Papa dan Mama.
Mungkin ini menjadi perjalanan keratusan kali untuknya berdua. Berpergian untuk pertama kalinya sesudah pensiun Desember 2010 lalu. Setelah berpuluh tahun mengandalkan gaji minim pegawai negeri, membesarkan tiga anak, namun susah senang, bahagia bersama.
Tujuan pertama wisata kami adalah Kota Tua, Mama ingin melihat kantor tempat aku bekerja, PT.Bhanda Ghara Reksa (Persero). Lalu jalan-jalan ke musium Fatahillah.. Ni potonya aku pajang.. Papa mesen cincin yang ada namanya itu.. 15 ribuan. Buat dy satu buat mama satu, buat Kendo satu.. "40 ribu 3 ya bang", kata Papa.
Berlanjut ke keinginan Mama yang ke-2.. Naek Busway. Kota-Blok M jarak yang cukuplah untuk menikmati sesaknya busway.. Mama sedikit mengeluh karna jarak Peron dengan Pintu Busway terlalu jauh.. Kasian juga Papa yang kakinya masih sakit, hingga jalannya masih sedikit pincang.
Dan kemudian perjalanan mengarah ke Pasar Baru (ini keinginan Papa). Dan setelah puas berkeliling, akhirnya pulang ke kosan. Istirahat sejam, Papa Mama berniat langsung pulang ke Lampung..
HHHhhh.. Berakhir sudah libur kecil kaum kusam yang begitu indah ini..
Ingin lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar