Riset membuktikan, 85% wanita menstruasi mengalami PMS. Ironisnya, banyak wanita yang belum tahu apa sebenarnya PMS itu. Jadi apa yang dimaksud dengan PMS? Dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya?
PMS (Premenstrual Syndrome) atau Sindrom Pra Menstruasi adalah gejala fisik, psikis/emosional dan tingkah laku yang sering terjadi menjelang perdarahan menstruasi/haid. Gejala-gejala PMS yang terjadi 7 - 14 hari sebelum datangnya haid seperti sakit kepala/migrain, perut kejang/kembung, sakit punggung/pinggang, kram pada kandung kemih, fatigue (letih/lelah/lesu), payudara nyeri/membengkak/mengeras, perubahan nafsu makan, mudah tersinggung, mood berubah-ubah, perubahan libido, pelupa, cemas, dan depresi.
Penyebab adanya gangguan menstruasi bersifat multifaktor, dan ditengarai, ketidakseimbangan hormonlah yang paling bertanggung jawab. Namun sebagai wanita, kita tidak boleh menyerah begitu saja. Kini saatnya membuktikan kita mampu mengatasi gangguan menstruasi dengan cara yang tepat. Untuk itu, wanita harus paham betul bahwa akar masalah munculnya gangguan menstruasi adalah ketidakseimbangan hormon.
Tapi kini telah tersedia Femona®, kapsul herbal organik yang diformulasikan untuk mencegah dan mengatasi gangguan menstruasi langsung pada akar masalahnya yaitu ketidakseimbangan hormon. Namun demikian, Femona® bukan hormon (tidak diformulasikan sebagai hormon) dan tidak mengandung hormon, tetapi memiliki peran besar dalam menyeimbangkan hormon. Tiap kapsul Femona® mengandung 600 mg Lepidium Peruvianum Chacon organik, yaitu herbal sejenis umbi-umbian dari pegunungan Andes-Peru yang telah terbukti memiliki khasiat medis tinggi, mengandung protein, vitamin dan mineral dalam jumlah yang signifikan, serta mengandung zat-zat aktif (Alkaloida) alami yang berperan besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh. Anda pun tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi Femona, karena Femona® telah lulus uji toksisitas, uji keamanan, uji pengawet dan diproses dengan standar GMP (Good Manufacturing Practice).
Artikel Harian Suara Merdeka/21 Januari 2010,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar