Alhamdulillah..
Saat ini tepat 47 hari aku diberi amanah oleh Allah, dititipkan sebentuk nyawa, seorang insan baru. Amanah ini datang, tepat ketika aku dan suami mengharapkan kehadirannya, selang dua bulan pernikahan kami. Kami sadar, amanah ini begitu berharga, begitu berat untuk dipanggul, namun insyAllah kami siap. "Setetes air mata nak, setelah tau adanya dirimu didalam sini". Bahagia yang menyesakkan, bahagia yang inginku teriakkan kesetiap orang, namun tak sanggup. Bahagia yang disertai kekhawatiran, benarkah ini? Nyatakah? Sanggupkah memegang amanah ini? Kuatkah? Bagaimana nanti jika bla..bla..bla..? Berikut pertanyaan-pertanyaan lain yang tambah membuat sesak. Dan pertanyaan-pertanyaan itu hanya bermuara pada sebuah doa, "Ya Allah, ini pengalaman pertama kami untuk menjadi calon orang tua, beri kami kemudahan Ya Allah".
Ketika menulis ini, aku masih tergetar, masih berkaca, masih terpana dengan indahnya sebuah keajaiban yang sedang terbentuk diperutku. Walau setiap hari aku diserang rasa mudah lelah, bad mood, hilang selera makan, mual, and other pregnant sindrome, tapi kukuatkan hati, kukuatkan diri untuk melawan semua itu, tak ingin terjadi apa-apa dengan anakku, tak ingin dy kekurangan makan didalam sana, "karena kita orang kuat nak, bukan orang lemah, perjalanan hidup yang keras namun menyenangkan telah menunggumu dan kamu pasti bisa, ^.^ ".
Kehadirannya baru kuketahui 12 hari yang lalu, tepatnya hari rabu tanggal 8 Februari 2012, setelah kedatangan tamu bulanan telat 5 hari. Kebangun pengen pipis jam 2 malam, langsung di testpack, tapi hasilnya meragukan garis merahnya ada 2 tapi yang satu terlihat samar, ga jelas. Tapi ini hati yakin banget kalo aku hamil. Ni dy hasil tesnya:
Pulang ke Lampung langsung cari dokter buat cari tau tentang hamil atau tidaknya. Eh ternyata kehamilan sudah masuk hitungan minggu ke lima, karena hitungannya dimulai dari hari pertama Haid terakhir (tgl 5 Januari 2012). Hmm.. semakin lega hati ini, its happen to me!, I am pregnat! luv u Annas Khairudin! eh? hehehehe..
Sesungguhnya, keyakinan ini masih belum mantap, jadi tanggal 14 Februari 2012, aku melakukan test ulang. Dan kali ini hasilnya jelas, garis merahnya nyata, gak samar-samar lagi.. Alhamdulillah.. Ni dy potonya:
Dan sekarang, aku dan suami akan bersama-sama berjuang, menikmati perjalanan kami teruntuk menjaga dan melindungi, untuk membentuk kuat jiwanya, kuat badannya, indah rupanya, indah hatinya, pintar otaknya, pintar tingkah lakunya, dan segala kebaikan yang bisa kami beri dan ajarkan padanya. "Semoga Allah memberi kemudahan bagi kami, Amin."
With Luv,
Your Parents.
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
Pintaku pada Tuhan mulia
Jauhkan sifat yang manja
Bentuklah segala warna jiwanya
Diantara lingkup manusia
Diarena yang bau busuknya luka
Bukakan mata pandang dunia
B'ri watak baja padanya
Kalungkan tabah kala derita
Semoga kau tak tuli Tuhan,
Dengarlah pinta kami sebagai orangtuanya (Semoga Kau Tak Tuli Tuhan/ Iwan Fals)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar