Wajah pucat menghiasi muka Rini, ketika lagi-lagi nyeri haid datang menyerang. Keringat mengalir deras, seiring rintihan yang sesekali keluar dari bibirnya. “Kalau sudah begini, tak ada lagi yang bisa kulakukan, semua pekerjaan jadi tertunda”, keluh Rini. Kondisi itu selalu dialami Rini di hari pertama dia haid.
Sedikit nyeri akibat kram perut di hari pertama atau kedua haid seperti yang dialami Rini merupakan hal yang lumrah. Lebih dari separuh populasi wanita mengalaminya. Sekitar 10% wanita mengalami rasa nyeri hebat, sehingga perlu minum analgetik (pereda nyeri). Studi lain menunjukkan, sekitar 10-15% wanita yang mengalami nyeri haid, kinerja dan produktifitasnya menurun.
Berdasarkan penyebabnya, gangguan nyeri haid terbagi 2, yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Dismenore primer terjadi pada usia produktif, sejak haid pertama dan akan pulih dengan sendirinya setelah stabilnya kadar hormon dalam tubuh. Sedangkan dismenore sekunder terjadi kemudian yaitu jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim, kista, polip atau tumor rahim. Penyebab dismenore sekunder antara lain, adanya penyakit endometriosis, mioma, sumbatan leher rahim, infeksi kandungan, tumor dan lain-lain. Umumnya dismenore sekunder disebabkan karena terjadinya endometriosis, yaitu timbulnya lapisan rahim di tempat lain dalam tubuh atau di luar dinding rahim (endometrium).
Dismenore primer dapat dicegah dan diatasi dengan cara menyeimbangkan hormon-hormon yang ada ditubuh. Dan sekarang telah hadir sebuah produk yang sangat bagus untuk menyeimbangkan hormon tubuh yaitu FEMONA, kapsul herbal organik yang diformulasikan untuk mencegah dan mengatasi berbagai gangguan menstruasi langsung pada akar masalahnya, yaitu ketidak seimbangan hormon. Kapsul herbal organik ini tidak mengandung hormon dan tidak diformulasikan sebagai hormon, tetapi memiliki peran besar dalam menyeimbangkan hormon tubuh. Peran besar tersebut berasal dari zat-zat aktif (alkaloid-alkaloid) alami dalam bahan bakunya: Lepidium Peruvianum Chacon organik, yang memiliki kemampuan merangsang sistem endokrin dalam memproduksi hormon tepat sesuai kebutuhan tubuh. Inilah sebabnya mengapa kapsul herbal organik ini efektif dalam mencegah dan mengatasi berbagai bentuk gangguan menstruasi termasuk nyeri haid yang akar masalahnya adalah ketidakseimbangan hormon.
Artikel di Harian Suara Merdeka/19 November 2009 by: Rennia Sone),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar